Pada hari kedua lebaran 1435 H bertepatan pada hari
selasa tanggal 29 Juli 2014, saya mengajak anak dan adik ipar saya untuk naik
motor mengelilingi Pulau Bawean. Start saya mulai dari Pelabuhan penumpang yang
ada di daerah Perikanan Sangkapura lalu saya lanjutkan menyusuri tepi barat
Pulau Bawean sampai kembali pada titik pemberangkatan awal. Rute yang saya tempuh kurang lebih 60 KM. Beberapa
lokasi wisata sempat saya kunjungi, mulai dari wisata pantai, wisata religi
hingga saya sempatkan mengunjungi lokasi yang sedang dibangun untuk lapangan
terbang pulau ini.
Berdasarkan beberapa keterangan yang saya peroleh bahwa budaya keliling pulau merupakan salah satu tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Bawean, biasanya dilakukan satu hari atau dua hari setelah hari raya. Tradisi ini sudah ada sejak jaman dahulu dan diwariskan secara turun-temurun. Acara rekreasi menyusuri jalan mengelilingi bawean sampai akhirnya kembali ke posisi semula ini dulu konon dilakukan dengan berjalan kaki hingga berganti naik sepeda motor atau roda empat di era sekarang. Terbukti ketika saya melakukan acara keliling Pulau ini banyak sekali masyarakat yang melakukan hal yang sama.
Selain
berkeliling saya juga menyempatkan mengunjungi makan Sunan Bonang yang ada di
Pulau Bawean konon makam Sunan Bonang berada di 2 tempat yaitu di Bawean dan
Tuban, dan dipercaya keduanya adalah asli. Sunan Bonang wafat di pulau Bawean,
pada saat itu jenazah akan dikuburkan di Bawean, akan tetapi murid-murid yang
di Tuban menginginkan jenazah tersebut di kubur di Tuban. Lalu pada malam
setelah kematiannya, sejumlah murid dari Tuban mengendap ke Bawean, dan
"mencuri" jenazah Sang Sunan. Esoknya, dilakukanlah pemakaman.
Anehnya, jenazah Sunan Bonang tetap ada, baik di Bonang maupun di Bawean. Karena
itu, sampai sekarang, makam Sunan ada di dua tempat. Satu di Pulau Bawean, dan
satunya lagi di sebelah barat Masjid Agung Tuban, Desa Kutareja, Tuban.
Setelah mengunjungi Makam Sunan Bonang kami lanjutkan ke wisata religi yang lain yaitu ke Waliyah Zainab dan beberapa wisata pantai yang lain.
Perjalanan terus kami lanjutkan sampai ke titik 0 Kota Sangkapura dan berhenti sebentar di alun-alun kota sebelum kami kembali ke titik semula di Pelabuhan.
Berikut adalah gambar Pulau Bawean yang sudah berhasil saya kelilingi.
No comments:
Post a Comment