Saturday 12 September 2020

Pemberdayaan Kerja Bakti dalam Pembangunan Pagar RW 06


Strategi pembangunan lingkungan bisa dilakukan dengan banyak cara, diantaranya dengan membayar tukang untuk mengerjakannya atau dengan cara kerja bakti bersama-sama. Keduanya mempunyai sisi positif-negatif. Dalam konteks pembangunan pagar RW 06 ini kami memilih cara mengkombinasikan kedua nya. Untuk pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus, kami membayar tukang untuk mengerjakannya. Dan untuk pekerjaan yang kemungkinan bisa dikerjakan bersama-sama, kami memilih dengan cara kerja bakti.

Kerja bakti adalah salah satu bentuk dari kehidupan bertetangga. Kepedulian seseorang dalam kerja bakti demikian terlihat jelas bisa dirasakan, misalnya ada kebersamaan, silaturahmi, berbagi, berkontribusi yang berorientasi sosial. Juga yang pasti adalah manfaat kebersihan lingkungan, selain manfaat yang diperoleh secara individual.

Manfaat sosial lainnya adalah untuk meningkatkan kewaspadaan sosial bertetangga. Silaturahmi dalam kerja bakti dapat memonitor seseorang, misalnya sedang keluar kota, berhalangan atau sakit. Dengan demikian warga dapat mengkondisikan, memberi bantuan atau pertolongan.

Di kehidupan modern yang makin individual, tidak jarang ada saja rumah tangga yang tidak mau berinteraksi. Dalam banyak hal, tetangga yang tertutup ini memiliki masalah. Melalui silaturahim hasil kerja bakti, dapat mendeteksi hal-hal yang mencurigakan, kemiskinan, tindakan kriminal, atau gangguan sosial lainnya.  

Manfaat positif kerja bakti perlu diberdayakan. Kiranya hal ini dapat diagendakan secara rutin di lingkungan RT & RW kita. Yang lebih penting adalah inisiatif warga, karena mereka paling mengenal kondisi lingkungan dan antisipasi permasalahannya. Agenda dapat disesuaikan dengan kebutuhan setempat.



12092020
RW06