Saturday 28 November 2015

Gemar Bersepeda



Seminggu terakhir ini sepertinya ada sesuatu dari dalam yang mendorong saya untuk rajin berolah raga. Entah ini efek karena saya beberapa kali pergi ke Rumah Sakit untuk melihat teman yang sedang sakit atau ada hal lain. Saya berfikir kalau tidak olah raga dengan rutin kemungkinan besar saya juga akan mudah terserang penyakit. 

Olah raga yang saya pilih adalah bersepeda, dengan bersepeda harapan saya bisa membakar kalori, lemak, menguras keringat, melatih nafas dan jantung serta otot kaki. Selain itu dengan bersepeda saya bisa menikmati suasana alam yang indah dan udara yang sejuk di lokasi yang saya lewati....ya itung-itung sambil refreshing lah.....

Memang sih saya akui bahwa belakangan ini trend bersepeda meningkat pesat di Indonesia. Hampir setiap kota besar mengadakan acara Car Free Day setiap hari minggu. Car Free Day ini melarang kendaraan bermotor melintas pada jalan tertentu dan jam tertentu untuk memberi ruang gerak bagi penggemar sepeda. Jalur khusus sepeda juga sudah disediakan di beberapa kota sebagai bentuk apresiasi pemerintah pada kendaraan hemat energi yang menyehatkan ini.

Saat saya ngobrol dengan teman, dia bilang “Awas kalau sudah bersepeda nanti ketagihan lho...!”. Awalnya saya berfikir dia bercanda, begitu sudah mulai bersepeda, memang benar....saya mulai ketagihan. Ketagihan yang dimaksud disini yaitu ketagihan berolahraga sampai mengeluarkan keringat serta ketagihan menikmati suasana sekitar seiring dengan kayuhan pedal dan hempasan angin ke muka. 

Saran saya untuk menikmati olahraga bersepeda ini tidak perlu harus beli sepeda yang harganya mahal sampai puluhan juta. Percayalah, naik sepeda mahal atau murah itu hasilnya sama saja. Sama-sama capeknya dan sama-sama berkeringatnya. Yang membedakan paling hanya desain, bobot dan kehalusan perpindahan gigi (bagi sepeda multi gear). Selebihnya tergantung power dan semangat manusianya. Sepeda yang murah pun oke....yang penting Semangatnya Coy.........!!!

Wednesday 25 November 2015

Wisata Bendungan Selorejo



Siang teman......kali ini saya ingin mengajak kalian jalan-jalan (tapi lewat gambar...hehe....). Kebetulan saya asli Jawa Timur, konon katanya disini terdapat begitu banyak lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya yaitu Wisata Bendungan Selorejo yang berlokasi di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Ya.....begitu kita mendengar atau membayangkan Bendungan Selorejo yang terlintas dalam otak kita adalah jembatan gantungnya yang begitu terkenal. Jembatan gantung yang panjangnya sekitar 75 meter ini menjadi penghubung antara taman wisata dan area kolam renang. Saat berjalan di atasnya memang jembatan ini akan bergoyang-goyang namun tidak membahayakan. 
Dari atas jembatan ini kita bisa dengan bebas melihat deretan villa di tepian bendungan, dan sekali-kali juga terlihat kapal motor panjang yang sedang melintas membawa wisatawan yang ingin mengelilingi bendungan atau mereka yang ingin menyeberang ke pulau jambu.

Taman wisata milik Perum Jasa Tirta I ini, selain menawarkan keindahan bendungan yang dikelilingi oleh perbukitan dan gunung Anjasmoro, gunung Kelud, serta gunung Kawi, juga sudah semakin layak sebagai tempat wisata jika dibandingkan dengan keadaannya sekitar sepuluh tahun yang lalu. Dulu pengunjung yang datang ke sini adalah hanya mereka yang hobby memancing atau pengunjung yang ingin berkeliling bendungan dengan perahu motor dan dilanjutkan dengan wisata petik jambu, atau juga mereka yang ingin berkemah di tepi bendungan yang tenang. Namun sekarang berbagai wahana siap menyambut anda bila singgah di tempat ini.
  


Tuesday 24 November 2015

Mancing di Prasung Delta Fishing Sidoarjo


Liburan beberapa minggu yang lalu, kami sekeluarga refreshing di Delta Fishing Sidoarjo. Tepatnya berlokasi di Dusun Prasung Tambak, Desa Prasung, Kec. Buduran, Kab. Sidoarjo. Adapun rute menuju ke Delta Fishing yaitu dari arah Tanggulangin menuju ke Sidoarjo, setelah melewati Polsek Candi akan menjumpai traffic light, belok ke kanan ke arah jalur Lingkar Timur (Ring Road) Sidoarjo. Ikuti jalur Lingkar Timur tersebut sampai menemui perempatan (Perum Hedona), ada traffic light lagi, belok ke kanan. Dari sini sudah banyak papan penunjuk menuju ke lokasi Delta Fishing. Ikuti saja jalur pedesaan yang masih sempit sampai menemukan tanda masuk area Delta Fishing.

Sesampai di lokasi akan terlihat ramai dengan banyaknya pengunjung. Masalah parkir, jangan khawatir tidak kebagian. Delta Fishing menyediakan lahan parkir yang sangat luas. Jelas saja...lokasi parkirnya adalah lapangan sepak bola. Saat berjalan menuju ke pintu masuk, kami melewati sederetan penjual makanan, minuman dan kue-kue yang berjejer rapi. Ehmm… seperti masuk ke lokasi Ziarah Wali. Setelah membeli tiket,  kami segera masuk ke dalam area Delta Fishing.
Wow...! Kami langsung disambut dengan pemandangan kolam-kolam pemancingan yang luas dan tertata apik. Ada banyak kolam ikan yang terpisah-pisah berdasarkan jenis ikannya. Ada kolam ikan gurami, kolam ikan patin, kolam ikan mujair / nila, kolam ikan bawal dan tombro.
Delta Fishing tidak hanya Kolam Pemancingan saja, namun sudah berubah menjadi lokasi wisata yang lengkap dan menarik. Disana kita akan menjumpai berbagai macam wahana permainan seperti Flying Fox, Sepeda Air / Perahu Dayung, Kolam Renang, Loncat Trampolin, Kuda Terbang, Kereta Api, Kincir Angin, Permainan Koin dan Umpan Ikan. Pokoknya dijamin seru deh.....