Berada di Tidore tidak lengkap rasanya sebelum mengunjungi
sebuah monumen yang sempat menjadi perhatian dunia Internasional, karena di pulau
ini terdapat jejak peninggalan dan sejarah bangsa Spanyol dalam perjalanannya
mengelilingi dunia untuk pertama kalinya.
Untuk
memperingatinya pada tanggal 03 Maret 1993 Kedutaan Spanyol datang ke Tidore
untuk membangun sebuah monumen. Adapun isi kalimat dalam ukiran di monumennya
adalah, "Monumen ini dibangun untuk memperingati Juan Sebastian de Elcano
beserta awak kapal-kapal Trinidad dan Victoria yang merapat di Pulau Tidore
pada tanggal 8 November 1521 dan melanjutkan pelayarannya ke Spanyol pada
tanggal 18 Desember 1521. Dalam Perjalanan keliling dunia yang pertama".
Monumen
ini terletak di Kelurahan Rum, Tidore, Maluku Utara. Letaknya berada persis di
pinggir jalan raya. Dari Pelabuhan Rum, cukup memakan waktu sekitar 5 menit
saja dengan mobil atau motor untuk menuju ke monumen tersebut.
Dari
pinggir jalan, tidak terlihat penampakan monumen yang megah dan besar. Justru
terlihat sebuah pagar dari semen berbentuk persegi yang terletak persis di
pinggir pantai. Mungkin, wisatawan yang melihat ini menggangpnya sebagai makam. Padahal, inilah tempat monumen
peringatan perjalanan spanyol untuk keliling dunia pertama kalinya. Anda bisa
memarkirkan mobil di pinggir jalan dan berjalan menuju monumen ini.
Di
dalam pagar tersebut, terlihat sebuah monumen berwarna hitam. Anda pun bisa
melihatnya dari dekat. Terdapat tiga bahasa di monumen seukuran tinggi manusia
dewasa ini, yaitu bahasa Indonesia, Spanyol, dan Inggris.
Monumen ini adalah saksi bisu dalam perjalanan Spanyol
keliling dunia untuk pertama kalinya.
No comments:
Post a Comment