Saturday 31 October 2020

Belajar Ikhlas dalam menginisiasi sebuah Pembangunan Lingkungan

 


Menginisiasi sebuah pembangunan lingkungan itu merupakan hal yang baik, namun belum tentu ajakan baik tersebut akan serta merta diikuti orang lain. Diperlukan kesabaran, keuletan dan juga keikhlasan. Karena jika kita salah dalam menyikapi, yang ada hanya rasa kesal, dongkol dan tentunya akan merugikan diri kita sendiri.

Dalam hal melakukan amal perbuatan, apapun bentuknya, hendaknya kita bersikap ikhlas. Ikhlas sendiri merupakan pekerjaan hati yang tidak akan tampak secara zahir. Orang yang ikhlas adalah orang yang mampu melepaskan segala bentuk keinginan kecuali Allah SWT.

KH. Musthofa Bisri pernah berkata: “Abadikan segala bentuk kebaikanmu dengan melupakannya.” Hikmah yang disampaikan Gus Mus ini adalah salah satu dari bentuk sikap ikhlas dalam melakukan kebaikan. Ikhlas itu laksana kotoran yang kita buang dan kita lupakan.

Landasan agama tentang Ikhlas yaitu mengerjakan sesuatu semata-mata murni sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Selayaknya kegiatan menginisiasi pembangunan ini, ikhlas bisa diibaratkan sebagai bentuk dedikasi kita kepada lingkungan. Beraktifitas karena dasar cinta dan komitmen yang tinggi, dan bukan karena hal lain.