Saturday 16 April 2022

Memahami Bahasa Tersurat dan Tersirat

 


Sebagai makhluk sosial tentunya kita selalu melakukan komunikasi. Apabila membahas tentang komunikasi pasti berhubungan dengan metode atau cara yang digunakan. Ada yang menggunakan bahasa tulis ada yang menggunakan bahasa non tulis.

Ketika kita sedang berbicara tentunya menginginkan agar para pendengar dapat memahaminya. Hal ini pula yang diterapkan ketika sebuah tulisan dibaca, maka isi dari tulisan tersebut diharapkan dapat dipahami oleh para pembacanya.

Dalam beberapa bulan terakhir ini kita sedang fokus pada hal kebersihan lingkungan, khususnya area fasilitas umum atau fasum. Banyak yang menyarankan agar setelah dibersihkan diberi tulisan agar tidak membuang sampah, gragal, potongan pohon dll di lokasi fasum. Hal inilah yang disebut bahasa tersurat agar pesan nya bisa sampai kepada pembacanya.

Sebenarnya berkaitan dengan hal ini ada bahasa tersirat yang sudah bisa dibaca sejak awal dilakukan proses pembersihan yaitu kalau fasum dibersihkan oleh petugas taman, artinya setiap kita seyogya nya tidak membuang segala bentuk kotoran, sampah, potongan kayu dll di fasum tersebut.

Semoga tulisan ini mengandung bahasa tersirat dan tersurat bagi setiap pembacanya bahwa kami menginginkan agar fasum kita menjadi bersih karena sejatinya kita semua mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menjaganya.

Terimakasih