Pada
hari Sabtu tanggal 02 Agustus 2014 seusai sholat Subuh saya menyempatkan diri
untuk berolahraga sejenak sambil jalan-jalan di sawah.
Udara sejuk dan bersih, hamparan padi yang menghijau serta “Gunung Maloko” perkasa menghiasi di
sisi timur menambah kesegaran alam Bawean yang asri.
Membahas sedikit tentang Gunung Maloko yang terlihat di sebelah sawah, konon terdapat dua makam tokoh penyebar agama islam
di pulau ini yang ada di Gunung tersebut, makam yang pertama adalah makam Pangeran Purbo Negoro terletak di Lereng Selatan masuk wilayah desa Gunungteguh, diduga kuat
sebagai penguasa kerajaan Bawean yang konsisten memperjuangkan dalam menyiarkan Agama
Islam, beliau adalah utusan dari kesultanan Surakarta Jawa Tengah. Dan makam
yang kedua adalah makam Nyai Ageng
Maloko terletak di Bukit Gunung Maloko masuk wilayah Desa Gunungteguh, diduga
sebagai sosok saudara seibu dengan Sunan Bonang, yang menyebarkan ajaran Islam
pada masyarakat Desa Gunungteguh dan sekitarnya. Seusai jalan- jalan saya sempatkan mengambil beberapa
dokumentasi di kaki gunung maloko tersebut. Setelah selesai saya langsung balik
ke rumah karena matahari sudah mulai meninggi.
Sekian corat-coret dalam rangka liburan di Pulau dari saya dan akan saya tutup dengan pantun :
"Bikin
kue pakai ragi
Ada
cicak makan lalat
Olah
raga tiap pagi
Biar tubuh makin sehat"
Salam Hormat
Rudy Salam
No comments:
Post a Comment