"Orang
berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan
negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah,
kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah,
manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
Aku melihat
air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika
mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang
Singa jika
tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah
jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
Jika
matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu
manusia bosan padanya dan enggan memandang
Bijih emas
bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu
tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan"
Imam Syafi'i
Ada kata-kata dari Imam Syafii :
" Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan "
Ada benarnya juga kata-kata Imam Syafii di atas, saya
meninggalkan kota Sidoarjo dengan meninggalkan juga rekan-rekan seperjuangan
disana. Namun Allah ternyata menambahkan kerabat dan kawan baru disini, dengan
berbagai macam kekayaan kultur budayanya, dengan perbedaan kebiasaannya, namun
hampir semua teman-teman baruku ini gak jauh sifatnya dengan teman-teman di Sidoarjo. Bahkan yang membuat kaget ternyata ada beberapa yang kenal dengan
temanku di tempat yang lain. Ah memang dunia itu sempit ternyata…
Adalagi kata-kata penyemangat dari Imam Syafii :
"Jika engkau tinggalkan tempat kelahiranmu, engkau akan menemui derajat yang mulia ditempat yang baru, dan engkau bagaikan emas sudah terangkat dari tempatnya. ( Imam Syafi'i )"
Semoga apa yang ku jalani ini dapat menjadi sebuah bekal yang nantinya bisa di panen di akhirat kelak, Amin.....
Rudy Salam
Riau, 21:46: 01 WIB
No comments:
Post a Comment