Tepat
pukul 17.30 WIB saya tiba di sebuah kabupaten yang konon berdiri sejak 393
tahun yang lalu. Nama Kabupaten nya adalah Pekalongan. Seperti kebiasaan yang
saya lakukan sebelumnya ketika saya berada di suatu tempat yang menurut saya
masih baru saya kunjungi, saya selalu meluangkan waktu sejenak hanya untuk sekedar
mencari tahu hal apa saja yang menarik untuk saya dokumentasikan dalam catatan perjalanan
saya.
Saya
awali dari arti nama Kabupaten Pekalongan, dari beberapa sumber yang saya
peroleh bahwa nama Pekalongan mulai dikenal setelah Bahurekso bersama anak
buahnya berhasil membuka Hutan Gambiran/Gambaran, atau dikenal pula Muara
Gambaran. Hal ini terjadi setelah Bahurekso gagal didalam penyerangan ke
Batavia, bersama anak buahnya kembali ke Pantai Utara Jawa Tengah, namun secara
sembunyi-sembunyi, sebab kalau diketahui oleh Pemerintah Sultan Agung pasti
ditangkap dan dihukum mati. Sehingga terus melakukan yang disebut Tapa-Ngalong.
Dari sinilah muncul prediksi-prediksi berkaitan dengan istilah Pekalongan.
Ada
juga yang mengatakan bahwa nama Pekalongan berasal dari istilah setempat Halong-
Along yang artinya hasil. Jadi Pekalongan disebut juga dengan nama Pengangsalan
yang artinya pembawa keberuntungan. Sehingga prediksi Topo Ngalong itu hanya
gambaran /sanepo yang mempunyai maksud siang hari sembunyi, malam hari keluar
untuk mencari nafkah.
Hari
Jadi Kabupaten Pekalongan ditetapkan pada Hari Kamis Legi Tanggal 25 Agustus
1622 atau pada 12 Robiu'l Awal 1042 H pada masa pemerintahan Kyai
Mandoeraredja, beliau merupakan Bupati yang ditunjuk dan diangkat oleh Sultan
Agung Hanyokrokusumo/ Raja Mataram Islam dan sekaligus sebagai Bupati
Pekalongan I. Pembangunan Kabupaten Pekalongan sudah dilakukan sejak zaman
Pemerintahan Adipati Notodirdjo (1879 -1920 M) di komplek Alun-alun utara no 1
Kota Pekalongan, bangunan tersebut merupakan rumah bagi para Bupati
Pekalongan sekaligus sebagai tempat aktivitas perangkat pemerintahan.
Sedangkan
untuk batas–batas kabupaten Pekalongan yaitu sebelah utara berbatasan dengan Laut
Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Batang, sebelah selatan
berbatasana dengan Kabupaten Banjarnegara, serta di sebelah barat berbatasan
dengan Kabupaten Pemalang.
Sekian
dulu sedikit corat-coret saya saat mengunjungi Kabupaten Pekalongan.
No comments:
Post a Comment