Saturday, 31 January 2015

Mampir di Pekalongan



Tepat pukul 17.30 WIB saya tiba di sebuah kabupaten yang konon berdiri sejak 393 tahun yang lalu. Nama Kabupaten nya adalah Pekalongan. Seperti kebiasaan yang saya lakukan sebelumnya ketika saya berada di suatu tempat yang menurut saya masih baru saya kunjungi, saya selalu meluangkan waktu sejenak hanya untuk sekedar mencari tahu hal apa saja yang menarik untuk  saya dokumentasikan dalam catatan perjalanan saya.

Saya awali dari arti nama Kabupaten Pekalongan, dari beberapa sumber yang saya peroleh bahwa nama Pekalongan mulai dikenal setelah Bahurekso bersama anak buahnya berhasil membuka Hutan Gambiran/Gambaran, atau dikenal pula Muara Gambaran. Hal ini terjadi setelah Bahurekso gagal didalam penyerangan ke Batavia, bersama anak buahnya kembali ke Pantai Utara Jawa Tengah, namun secara sembunyi-sembunyi, sebab kalau diketahui oleh Pemerintah Sultan Agung pasti ditangkap dan dihukum mati. Sehingga terus melakukan yang disebut Tapa-Ngalong. Dari sinilah muncul prediksi-prediksi berkaitan dengan istilah Pekalongan. 

Ada juga yang mengatakan bahwa nama Pekalongan berasal dari istilah setempat Halong- Along yang artinya hasil. Jadi Pekalongan disebut juga dengan nama Pengangsalan yang artinya pembawa keberuntungan. Sehingga prediksi Topo Ngalong itu hanya gambaran /sanepo yang mempunyai maksud siang hari sembunyi, malam hari keluar untuk mencari nafkah.

Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ditetapkan pada Hari Kamis Legi Tanggal 25 Agustus 1622 atau pada 12 Robiu'l Awal 1042 H pada masa pemerintahan Kyai Mandoeraredja, beliau merupakan Bupati yang ditunjuk dan diangkat oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo/ Raja Mataram Islam dan sekaligus sebagai Bupati Pekalongan I. Pembangunan Kabupaten Pekalongan sudah dilakukan sejak zaman Pemerintahan Adipati Notodirdjo (1879 -1920 M) di komplek Alun-alun utara no 1 Kota Pekalongan, bangunan tersebut merupakan rumah  bagi para Bupati Pekalongan sekaligus sebagai tempat aktivitas perangkat pemerintahan.

Sedangkan untuk batas–batas kabupaten Pekalongan yaitu sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Batang, sebelah selatan berbatasana dengan Kabupaten Banjarnegara, serta di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Pemalang.


Sekian dulu sedikit corat-coret saya saat mengunjungi Kabupaten Pekalongan.

No comments:

Post a Comment