Suatu kesempatan yang luar biasa saya bisa
berkunjung ke Komplek Giri Sasana Menumbing di Muntok Kabupaten Bangka Barat
tempat diasingkannya Presiden Soekarno oleh Belanda. Sebuah aset sejarah yang patut untuk di publikasi menurut saya. Di komplek dengan
ketinggian sekitar 445 meter dari permukaan laut itulah Soekarno dan
kawan-kawan menjalani hari-harinya semasa pengasingan.
Dan pada tulisan kali ini saya ingin sedikit berbagi pengalaman dalam melakukan perjalanan menuju ke lokasi pengasingan tersebut. Saya awali dari gerbang menuju lokasi pengasingan.
Tepat dipuncak Gunung Menumbing itulah tempat Bung Karno diasingkan |
Gerbang menuju ke Gunung Menumbing |
Gerbang Pos penjagaan ke Menumbing |
Setelah melakukan perjalanan yang cukup seru itu, akhirnya sampailah kami di lokasi komplek pengasingan tersebut.
Di
dalam wisma itu sendiri terdapat ruangan rapat yang lumayan luas, namun kursi
dan mejanya saya rasa sudah tidak asli. Kemudian mobil Ford yang pernah
digunakan Ir. Soekarno, dan kamar tempatnya bekerja dan tidur.
Suasana
lembab terasa di dalam ruangan tersebut, bagi yang sering mengunjungi
tempat-tempat demikian mungkin sudah biasa dengan aroma dan kelembaban yang
tidak biasanya ini. Di dalamnya semua
furnitur dan perlengkapan masih asli kecuali kamar mandi yang sudah direnovasi.
Setelah puas mengelilingi bangunan tersebut saya menuju keluar untuk melihat-lihat suasana asri Gunung Menumbing.
No comments:
Post a Comment