Monday, 14 October 2013

Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim

“Hati-hati !!!... Ada Binatang Buas”.....adalah merupakan salah satu papan pengumuman yang ada di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim yang sempat saya jumpai, dan awalnya membuat saya miris untuk melanjutkan petualangan menembus hutan rimba tersebut, karena bagi saya petualangan bukanlah mengambil resiko tapi justru lebih merupakan persiapan untuk mengurangi bahaya dan resiko yang akan kita hadapi. Untuk mengetahui lebih jelas akan hal ini maka saya menemui Pak Edi ( penjaga wana ) untuk mengkonfirmasi akan hal tersebut, beliau menjelaskan bahwa di Tahura ini masih ada sekitar puluhan ekor harimau dan juga gajah Sumatera  yang hidup bebas di alam. Dan beliau juga menjelaskan bahwa di Tahura ini merupakan benteng terakhir bagi binatang endemik khas sumatera untuk hidup di alam bebas. Banyak hutan yang sudah di jarah oleh warga untuk dijadikan lahan perkebunan sawit. Yang bisa dilakukan oleh dinas kehutanan dan pemerintah Propinsi Riau yaitu menjaga ketat kawasan ini dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembalakan liar.
Saya juga sempat bertanya kepada beliau...apakah gajah-gajah sering keluar ke perkampungan warga, Pak Edi menjawab...memang mereka ( rombongan gajah ) juga sering keluar, dan tak jarang tim PLG ( Pusat Latihan Gajah ) menggiring gajah liar tersebut kembali masuk ke hutan dengan menggunakan gajah-gajah yang sudah jinak yang dilatih.
Karena waktu itu Pak Edi lagi senggang, maka saya bisa ditemani beliau berkeliling di Taman Hutan Raya sambil menikmati suasana sejuk di hutan.



No comments:

Post a Comment