Kalau
kita membahas tentang beberapa stasiun tertua di Indonesia, stasiun Lempuyangan
adalah stasiun tertua ketiga setelah stasiun Semarang gudang (1864) dan stasiun
Semarang Tawang (1868). Tepatnya diresmikan pada tanggal 02 Maret 1872 oleh
Pemerintah Hindia Belanda, stasiun lempuyangan
memberikan arti penting baik dalam perkembangan perkereta apian di kota Jogja
maupun bagi perkembangan jaringan rel kereta api di Pulau Jawa. Pada saat itu
Stasiun Lempuyangan melayani rute Jogja-Semarang. Selang lima belas tahun
kemudian berdirilah Stasiun Tugu.
Keberadaan
stasiun kereta api di Jogja berkaitan erat dengan proses perkembangan kota
Jogja sendiri. Sejak zaman kolonial kereta api merupakan transportasi yang
diminati dan tetap bertahan hingga sekarang. Stasiun Lempuyangan merupakan
pemberhentian kereta ekonomi yang melintas di kota Yogyakarta. Disamping melayani
pemberhentian kereta kargo, setiap tahunnya stasiun lempuyangan melayani
puluhan ribu penumpang kereta yang berangkat maupun tiba dari berbagai kota. Stasiun
Lempuyangan sangat berarti bagi masyarakat kota Jogja maupun Jawa. Karena
banyak warga Jogja yang menggunakan kereta api untuk bepergian ke daerah-daerah
di sekitar Jogja dan kota-kota di Jawa.
Ulasan di atas
menggambarkan betapa pentingnya peran Stasiun Lempuyangan baik dari sisi
sejarah maupun dari sisi fungsi transportasi bagi masyarakat Jogja. Dari sisi
sejarah, Stasiun Lempuyangn merupakan stasiun yang berkontribusi besar dalam
perkembangan perkeretaapian di Pulau Jawa, sedangkan dari sisi fungsinya
Stasiun Lempuyangan memberikan akses yang menghubungkan kota Jogja dengan
kota-kota lainnya.
Berikut adalah daftar urutan 10 Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia :
- Stasiun Semarang Gudang / Tambaksari (1864)
- Stasiun Semarang Tawang (1868)
- Stasiun Lempuyangan (1872)
- Stasiun Ambarawa (1873)
- Stasiun Kedungjati (1873)
- Stasiun Solo Balapan (1873)
- Stasiun Purwosari (1875)
- Stasiun Surabaya Kota (1878)
- Stasiun Malang Kotalama (1879)
- Stasiun Ijo (1880)
No comments:
Post a Comment