Saturday 7 January 2017

Keindahan Benteng Tahula di Tidore


Waktu menunjukkan pukul 06.00 WIT, matahari belum terlihat di Pulau Tidore karena masih tertutup bukit di Pulau Halmahera. Saya dan beberapa kawan berniat untuk mengisi waktu luang dengan berolahraga pagi. Langkah kami tertuju pada sebuah tebing yang tampak megah berdiri disisi sebelah kiri lokasi penginapan kami. Disana terdapat tumpukan anak tangga yang mengarah pada satu tempat bersejarah di Pulau Tidore. Dari bawah tampak sebuah himpunan huruf bertuliskan Benteng Tahula.

Sedikit kisah mengenai Benteng Tahula yang saya ambil dari berbagai sumber bahwa Benteng Tahula merupakan salah satu benteng buatan Spanyol yang berdiri di Pulau Tidore. Letak tepatnya berada di desa Soa Sio, tidak jauh dari Kedaton Tidore dan Pusat Kota.

Benteng Tahula merupakan benteng pertahanan yang dibangun oleh Spanyol ketika menduduki wilayah Tidore di awal abad ke-16. Konon pembangunannya dimulai pada tahun 1610 dan menjadi properti pertahanan Spanyol hingga tahun 1662. Benteng ini memang dibangun di atas batuan karang yang merupakan titik tinggi yang sangat baik untuk mengamati wilayah perairan maupun daratan Tidore. Persaingan Spanyol dengan Portugis juga menjadi salah satu alasan dibangunnya benteng ini.

Namun setelah kepergian Spanyol dari Tidore di tahun 1707, Benteng ini sempat diusulkan untuk dibongkar oleh penguasa baru Belanda. Tetapi usul ini disanggah oleh Sultan Tidore Hamzah Fahroedin yang pada saat ini berkuasa. Sultan ini mengajukan usul lain untuk menjadikan Benteng Tahula sebagai tempat tinggal keluarga Kesultanan Tidore. Benteng ini akhirnya tidak jadi dirobohkan dan menjadi tempat tinggal keluarga Sultan dibawah pengawasan Belanda tentunya.

Seiring bergantinya waktu, Benteng ini masih tetap berdiri. Namun, setelah Indonesia menjadi Negara kesatuan, kondisi situs bersejarah ini cukup memprihatinkan serta tidak terawat. Hingga akhirnya, pemerintah Tidore baru-baru ini memutuskan untuk memugar Benteng Tahula dan menjadikannya salah satu obyek wisata sejarah di Tidore. 

Kini, Benteng Tahula terlihat lebih baik dan cukup menarik untuk dikunjungi. Hanya saja keberadaan benteng yang terbuka di atas bukit batu menjadikannya sangat panas ketika panas terik matahari menerpa. Kondisi tangga dari bawah hingga atas bukit pun cukup terjal dan perlu pengamanan lebih.

Diantara kelebihan dan kekurangan Benteng Tahula yang cantik, terdapat banyak kisah yang menjadi bagian sejarah masyarakat Tidore. Bagaimanapun juga, keberadaan Benteng Tahula sangat penting mengiringi kehidupan Kesultanan Tidore dari masa lampau hingga masa modern ini.

Nah ...tanggung jawab generasi masa kini adalah menjaga obyek ini sebagai bukti kejayaan Tidore yang sudah dikenal luas bahkan hingga bangsa-bangsa seperti Spanyol, Portugis, maupun Belanda. 

Dari hasil pengamatan saya bahwa Benteng Tahula adalah salah satu tempat sempurna untuk menikmati indahnya matahari terbit di Tidore. Saat berada disini saya sempatkan untuk mengabadikan moment indah tersebut.

Selain itu, beberapa dokumentasi menarik lainnya juga sempat saya ambil dari atas Benteng.








No comments:

Post a Comment