Thursday 14 November 2019

Mampir di Gua Prasejarah Kabupaten Muna


Jika gambar hewan ini ada di dinding rumah saya, itu hal yang biasa karena si kecil suka corat-coret. Nah kalau ditemukan di dinding goa yang konon usianya sudah ribuan tahun itu baru luar biasa.

Kalau ingin melihat dengan jelas peninggalan Manusia Purba ini berada di Dusun II, Desa Liang Kobori Kabupaten Muna. Lokasi tepatnya di perbatasan Desa Bolo dan Desa Masalili, Kecamatan Lohio, kabupaten Muna. Gua ini berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Raha melalui jalan poros Raha-Mabolu.


Jalanan berdebu dengan aspal yang mengelupas adalah rute yang harus dilewati sejauh 2- 3 kilometer, namun keindahan alam akan menemani kita.

Liang Metanduno masih satu kawasan dengan beberapa gua yang lain, seperti Liang Kobori. Di dalam gua ini terdapat banyak lukisan pada dinding gua yang dibuat pada zaman prasejarah. Lukisan pada gua ini kebanyakan adalah lukisan hewan bertanduk. Hal itulah yang menyebabkan gua ini dinamakan Metanduno, karena "tandu" dalam bahasa muna berarti "tanduk".


Lukisan gua di Pulau Muna umumnya mempunyai warna coklat, dan dibuat dari tanah liat, darah hewan perburuan, dan getah kayu. Lukisan purba di sini didominasi oleh lukisan manusia yang digambarkan dalam berbagai sikap, seperti perkelahian menggunakan senjata, kegiatan perburuan, menari, menaiki kuda, hingga lukisan manusia yang sedang terbang.

Selain itu, lukisan gua di Muna juga menggambarkan cara hidup manusia di Muna yang ribuan tahun lalu bercocok tanam dan beternak. Lukisan yang berpola menyerupai binatang, pola matahari, dan geometris juga ditemukan di dalam gua Muna. Bahkan, ada juga lukisan perahu yang sedang dinaiki oleh manusia.

Konon gua ini ditemukan oleh masyarakat setempat pada tahun 1975. Di dalam gua juga terdapat cerukan batu yang terbentuk secara alami melalui tetesan air, dan akhirnya menjadi tempat penampungan air. Mungkin karena cerukan tersebut banyak terdapat burung walet di dalam gua.

Saat berada didalam goa saya merasakan hawa yang sejuk. Tapi ada juga ngeri-ngeri nya yaitu saat saya menemukan kulit ular. Wah bisa jadi di dalam gua ini juga dihuni binatang melata seperti ular dan sejenisnya.





No comments:

Post a Comment