Tuesday 29 December 2015

Monumen Simpang Lima Gumul Kediri



Sore hari sekitar pukul 16.00 WIB saya bersama anak saya pergi menuju ke Kabupaten Kediri. Perjalanan kami tempuh dalam waktu 45 menit dari Kota Jombang. Tujuan kami yaitu mengunjungi salah satu bangungan yang menjadi ikon Kota Tahu. Bangunan tersebut bernama Monumen Simpang Lima Gumul. SLG atau Simpang Lima Gumul sejatinya merupakan sebuah persimpangan yang menjadi titik pertemuan lima ruas jalan. Di kawasan simpang ini, dibangun sebuah monumen yang indah dan megah dengan desain arsitektural yang konon terinspirasi dari Monumen Arc de Triomphe di Paris. Simpang Lima Gumul secara administratif berada di Desa Tugurejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Persimpangan jalan ini memiliki fungsi mempertemukan lima ruas jalan menuju daerah Pare, Pagu, Plosoklaten, Gampengrejo, dan Pesantren. Kawasan ini dahulu dikenal dengan nama Proliman. 

Monumen Simpang Lima Gumul menjadi bangunan pertama yang menyerupai landmark negara fashion tersebut. Jika Arc de Triomphe dibangun untuk menghormati para pejuang yang bertempur dan mati bagi Perancis dalam Revolusi Perancis dan Perang Napoleon, namun belum ada kejelasan mengapa dan untuk menghormati siapa Monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini dibangun. Dalam beberapa sumber menyebutkan, bahwa didirikannya monumen ini dikarenakan terinspirasi dari Jongko Jojoboyo, raja dari Kerajaan Kediri abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di Kabupaten Kediri.

Di setiap sisi monumen anda dapat menjumpai arca Ganesha. Arca ini adalah simbol atas Pengetahuan serta Kecerdasan, di samping pula sebagai simbol Kebijaksanaan, Penolak Bala, dan Pelindung. Selain itu, terdapat pahatan-pahatan relief yang menceritakan sejarah Kabupaten Kediri.
Untuk memasuki lokasi monumen yang satu ini, kendaraan dapat diparkir pada tempat yang sudah disediakan. Akan ada jalan turunan yang dijadikan lokasi parkir dan disekitarnya terdapat taman kuliner. Lalu, untuk masuk ke dalam monumen anda bisa langsung mengikuti terowongan bawah tanah yang menuntun anda sampai ke samping Monumen Simpang Lima Gumul. Biaya yang dikeluarkan hanya 2000 rupiah untuk jasa parkir, sangat murah kan buat anda yang pengen merasakan foto di Arc de Triomphe buatan Indonesia ini?
 
 
 
 

 
 
  
 



1 comment: