Telaga Warna
Adalah objek wisata yang terletak di dieng, Kecamatan Kejajar Wonosobo. Telaga
Warna merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Wonosobo Provinsi
Jawa Tengah. Arah objek wisata Telaga Warna dengan Wonosobo sekitar
26 Km dapat ditempuh dengan rute Arah utara kota Wonosobo, dengan menggunkan
bus jurusan Wonosobo – Dieng Batur. Telaga Warna memiliki keunikan tersendiri berkaitan
dengan warna telaga. Terkadang berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni
mirip pelangi karena Telaga Warna memiliki kandungan sulfur yang cukup tinggi.
Objek Wisata Telaga Warna banyak dikunjungi oleh turis
domestik maupun mancanegara, karena keindahannya, disamping itu hawa udaranya
yang segar. untuk masuk ke objek wisata telaga warna penggunjung dikenakan
biaya Rp.5000 (Lima ribu rupiah) (*). Disebelah Telaga Warna terdapat Telaga Pengilon,
Airnya yang jernih seperti cermin itulah yang membuat penduduk setempat memberi
nama Telaga Pengilon. Mitos penduduk menyebutkan bila danau ini bisa untuk
mengetahui isi hati manusia. Bila ia terlihat cantik atau tampan ketika
memandang air telaga ini, maka hatinya baik. Sebaliknya, ia termasuk orang
berhati busuk. Selain danau, ada tiga gua, batu belik dan batu tulis
di kompleks wisata ini. Ada Gua Semar, Gua Sumur dan Gua Jaran. Pengunjung bisa
langsung mengetahui nama gua itu karena ada arca Semar di depannya. Semar
adalah salah satu punakawan yang dianggap paling bijaksana. Dinamai Gua Semar
karena penduduk setempat percaya bila gua ini dijaga oleh Eyang Semar. Banyak
orang bersemedi di gua ini, laki atau perempuan dengan tujuan menginginkan
keselamatan. Di antaranya, banyak yang berstatus pejabat di negeri ini. Tidak jauh melangkah telah menunggu Gua Sumur. Di
depannya ada arca wanita dengan membawa kendi. Gua ini memang memiliki kolam
kecil yang airnya konon bertuah. Banyak yang percaya air di Gua Sumur ini bisa
menyembuhkan berbagai penyakit dan membuat kulit jadi lebih cantik. Adapula
yang menggunakannya untuk upacara suci, umat Hindu dari Bali,
misalnya. Mereka menggunakan air gua ini untuk upacara Muspre atau
Mabakti.
Gua berikutnya, yaitu Gua Jaran. Gua Jaran atau
Gua Kuda dikisahkan dulunya menjadi tempat pertapaan Resi Kendaliseto. Suatu
saat ketika hujan deras, ada seekor kuda yang berteduh di dalamnya. Anehnya,
ketika kuda itukeluar dari lubang itu keesokan harinya, kuda itu telah berbadan
dua. Tidak diceritakan apakah kuda itu betina atau jantan. Namun, sebagian
masyarakat percaya bila gua ini bisa digunakan untuk semedi para wanita yang
sulit mendapatkan keturunan. Di antara tiga gua itu, Gua Jaran bisa dimasuki
tanpa juru kunci. Gua Sumur dan Gua Semar bila tidak ada juru kunci biasanya
dikunci untuk menjaga kesucian. Di sebelah
Gua Jaran, ada Batu Belik Cundamanik. Serupa dengan Gua Semar, banyak orang
bertapa di situ dengan tujuan mencari keselamatan. Selanjutnya, ada Batu Tulis. Barang siapa ingin
anaknya bisa lancar membaca dan menulis, bisa ke lokasi ini untuk berdoa.
Ada lagi mitos yang menyebutkan bila tidak ada ular di
kawasan ini. Jadi, barang siapa melihat ular di kompleks Telaga Warna, ia harus
was-was. Mungkin akan ada hal buruk yang terjadi pada dirinya. Selain itu,
pengunjung disarankan untuk menjaga omongan mereka selama menjelajahi kawasan
ini. Pasalnya, tempat ini termasuk disakralkan. Mitos dan legenda itu
hanyalah kepercayaan masyarakat setempat. Boleh percaya atau tidak.
Mitos Telaga Warna
Menurut masyarakat setempat, ada suatu kisah yang menyebabkan warna danau alias telaga itu berwarna-warni. Konon, dahulu ada cincin milik bangsawan setempat yang bertuah namun terjatuh ke dasar telaga.
Sementara dari kajian ilmiah, telaga ini merupakan
kawah gunung berapi yang mengandung belerang. Akibatnya, bila air telaga
terkena sinar matahari akan dibiaskan menjadi warna-warni yang indah.
Fasilitas Yang Tersedia Disekitar Telaga Warna, Wonosobo:
Didalam objek wisata telaga warna terdapat sebuah
mushola, dan beberapa pusat oleh – oleh khas dieng. Pengunjung juga dapat
memanfaatkan penginapan yang tersedia di dieng.
kepingin kesana…….!!!! ke telaga ini….!!!! hehe
No comments:
Post a Comment