Sebagai manusia kita dianugerahi pikiran. Berhari-hari kita disibukkan dengan berbagai hal. Dan tak jarang jika kesibukan kita tersebut banyak menguras energi dan pikiran. Sadarkah kita bahwa selain tubuh, pikiran juga membutuhkan istirahat.
Sediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun tidur. Atau di malam hari sesaat sebelum beranjak tidur.
Konon nenek moyang kita dulu juga melakukan hal ini. Ada yang dilakukan di goa, di hutan dan tempat khusus lainnya. Kalau kita saat ini tidak harus ditempat khusus, cukup dikamar atau diruangan yang memungkinkan untuk melakukan hal ini.
Merenunglah dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk mencari berbagai jawaban. Dalam perenungan kita tidak mencari jawaban. Cukup berteman dengan ketenangan maka kita akan mendapatkan kejernihan pikiran. Jawaban berasal dari pikiran kita yang bening.
Tidak cukup hanya dengan tidur. Kita perlu tidur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan dapatkan ketentraman batin.
Pikiran yang digunakan itu bagaikan air sabun yang diaduk dalam sebuah gelas kaca. Semakin banyak sabun yang tercampur semakin keruh air. Semakin cepat kita mengaduk semakin kencang pusaran.
Merenung adalah menghentikan adukan. Dan membiarkan air berputar perlahan. Perhatikan partikel sabun turun satu persatu, menyentuh dasar gelas.
Benar-benar perlahan. Tanpa suara. Bahkan kita mampu mendengar luruhnya partikel sabun. Kini kita mendapatkan air jernih tersisa di permukaan. Bukankah air yang jernih mampu meneruskan cahaya. Demikian halnya dengan pikiran kita yang bening.
No comments:
Post a Comment