Thursday, 26 September 2019
Perjalanan dari Sorowako ke Belopa
Ini masih cerita perjalanan saya dalam tour of duty 8 kota di Sulawesi Selatan. Kota-kota yang sudah saya kunjungi adalah Makassar - Palopo - Sorowako - Belopa. Dan rencananya akan saya lanjutkan ke Rantepao - Enrekang - Pare-pare - Maros.
Hari ini saya ingin sedikit berbagi cerita tentang perjalanan dari Sorowako ke Belopa. Perjalanan ini sebenarnya pemanasan untuk menguji kekuatan saya dalam melakukan sebuah perjalanan. Saya memulainya dari Sorowako ke Malili, kemudian Malili ke Palopo dan akhirnya berakhir di Belopa. Tujuan akhir inilah, yang sekaligus menjadi tempat awal menulis catatan. Di warung kopi dengan musik, dengan kopi, dan dengan hiruk pikuk.
Selama perjalanan sembilan hari – terhitung pada Rabu hingga Kamis – kegelisahaan saya memuncak, kecanduan saya memegang tuts android untuk menulis perjalanan menjadi candu yang harus segera dilakukan. Seperti berak, yang bila ditahan akan membuat diri menjadi sakit.
RUTE PERTAMA, sekitar pukul 16.00 WIB mobil yang saya kendarai meliuk di jalan aspal yang kuat, melewati tikungan, menikmati deretan pohon di pinggir jalan, mendaki, menurun, dan memandangi sungai Larona. Jalan dari Sorowako menuju Malili ibukota Kabupaten Luwu Timur sepanjang sekitar 60 km.
Jalan mulus itu, dibangun PT Vale perusahaan penambang Nikel untuk jalur kendaraan tambang dan kendaraan umum. Jalan-jalan itu lebar. Tebing-tebing gunung menonjolkan batuan keras. Ada beberapa semburan air yang keluar dari balik batu, indah nian kelihatan.
RUTE KEDUA, perjalanan Malili menuju Palopo. Saya melewati kampung adat Cerekang. Desa Cerekang berada di jalan poros utama provinsi yang menghubungkan dengan Malili, ibukota Kabupaten Luwu Timur. Aspalnya tidak sekuat jalan tambang yang dibuat perusahaan. Melainkan kelihatan lunak. Melajukan kendaraan pada saat aspal sedang basah atau diguyur hujan akan sangat licin. Roda kendaraan seakan berputar di tempat.
Setelah beberapa waktu, saya berjumpa dengan deretan pohon kelapa sawit di wilayah Tarengge. Wilayah ini merupakan percabangan menuju Kabupaten Sulawesi Tengah hingga menembus Sulawesi Utara. Di Tarengge, ada beberapa warung pinggir jalan yang tersedia. Menyediakan beberapa keperluan para pejalan, ada makanan ringan dan minuman dijual disana.
Melewati Tarengge, saya memasuki Kecamatan Wotu. Setelah meninggalkan Wotu, saya memasuki Kabupaten Luwu Utara. Beristirahat sejenak di Masamba, ibukota kabupaten. Saya meneguk kopi dekat budaran tugu Masamba Affair. Masamba adalah kota kecil yang ramah.
Dari Masamba, saya memasuki wilayah Sabbang dan Baebunta. Sabbang terkenal dengan jagung rebusnya. Berderet dekat sungai Rongkong – aliran sungai besar yang menghubungkannya dengan Toraja.
Setelah berjalan lagi sekitar 1,5 jam saya memasuki kota Palopo. Dari Palopo saya lanjutkan lagi perjalanan dengan jarak 60 KM ke Belopa. Total waktu yang saya perlukan sekitar 7 jam berkendara dari Sorowako ke Belopa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment