Tuesday, 24 September 2019

Sorowako


Di Sorowako, malam itu tak ada cahaya bulan, tetapi di langit mencuat kilatan merah serupa bara api. “Inilah tempat dimana bisa menikmati sunset tengah malam,” kata teman saya.

Kami berada di kawasan pesisir Danau Matano, Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kala itu, sekitar pukul 20.00 WITA. Semburat langit merah menemani. Gelombang lembut menghantam kaki-kaki dermaga kayu lalu memercikkan air.

Sorowako, sebuah desa yang nama nya cukup populer karena terdapat tambang Nikel yang konon terbesar di dunia. Dan juga danau yang terdalam se asia tenggara.

Sebelum mineral nikel dikelola oleh perusahaan tambang. Sorowako adalah wilayah terpencil. Jalan berangkal batu atau tanah merah lengket. Kesohoran wilayah ini tercatat dalam mitologi I La Galigo sebagai penghasil bijih besi kuat dan berpamor dengan urat besi khas. Wilayah ini masuk kekuasan kerajaan Luwu.

Sebuah pengalaman yang luar biasa saya bisa berkunjung dan tinggal bersama masyarakat Sorowako untuk beberapa hari.

No comments:

Post a Comment