Monday, 2 September 2019

Jembatan Batu Bacan

Dulu saya masih ingat saat booming batu cincin. Hampir pergi ke suatu daerah yang saya cari adalah batu, mau pergi ke mana saja oleh-oleh nya adalah batu, terdengar aneh memang, tapi itu real dan saya alami sendiri. Mungkin juga dialami oleh kawan-kawan juga.

Ada batu yang dulu sempat populer di kalangan penggila batu, namanya adalah batu bacan. Kebetulan saya juga pernah beli dengan harga yang cukup mahal untuk jenis ini pada waktu itu. Nah hari ini saya berkesempatan datang ke Pulau tersebut.

Dan ternyata disini ada jembatan yang ditengah nya dihiasi batu bacan. Keren ya....bisa dibayangkan dulu saat booming kira-kira berapa harganya batu-batu ini kalau di uang kan.

Saat saya datang kesini hampir semua orang yang lewat pandangannya lurus kedepan, kecuali saya...hehe....terkesan norak memang, ya karena saya baru tahu saat ini ada batu bacan yang dibuat jembatan. Menurut penuturan Abjan kawan saya, dulu batu-batu ini tidak sehijau sekarang, karena batu bacan jenis bebatuan yang hidup, warnanya berangsur menghijau seiring dengan gesekan para pejalan kaki yang melintasi jembatan ini.


Jembatan ini menghubungkan antara 2 perkampungan padat penduduk, yaitu Desa Amasing Kota dengan Desa Amasing Kota Utara di sisi satunya.

Menarik bukan....nah bagi yang ingin tahu dan penasaran, silahkan berkunjung ke Pulau Bacan.

No comments:

Post a Comment