Sunday, 22 September 2019

Sebuah Catatan dari Bumi Sawerigading


Terik matahari menyapa kedatangan saya di Bumi Sawerigading. Ini adalah kali pertama saya berkunjung ke Kabupaten Luwu. Sebuah kabupaten yang berlokasi di teluk bone.


Gerbang yang saya pilih adalah bandara Lagaligo Bua yang merupakan bandara ke-39 di Indonesia yang sudah saya singgahi.
Bandara ini terletak di kecamatan Bua atau sekitar 10 km dari Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Bagi saya perjalanan lebih dari sekedar berpindah tempat, lebih dari sekedar menghabiskan waktu untuk duduk di moda transportasi. Perjalanan telah menjadi caraku hidup dan menikmatinya selama kurang lebih 13 tahun terakhir ini.

Bagiku yang menarik dari sebuah perjalanan jauh adalah waktu senggang, yang belum tentu bisa kita dapat di kesempatan lain. Itulah kenapa aku selalu terdorong untuk melakukan perjalanan jauh, bukan karena senang melamun, tapi karena hadirnya kesempatan untuk berpikir dan berdistraksi tentang banyak hal.

Mulai dari hal kecil, misal membuat video perjalanan, menulis di blog, membagikan dokumentasi lokasi-lokasi indah di Indonesia.

Ah… waktu yang sungguh menyenangkan, tak harus terusik dengan pesan berantai perihal segala keharusan prosedural, tak lagi berdampingan dengan keinginan untuk memperhatikan semua individu yang ingin dipuaskan. Karena menjadi diri sendiri terkadang bisa memperoleh kepuasan tertinggi, tidak tertarik-tarik asumsi, tak terdorong tendensi, mencoba mengendapkan ambisi.

Melakoni sebuah perjalanan berarti sejenak memindahkan fokus pikiran kita ke hal-hal baru. Hal-hal yang membuat kita tak lagi berkutat pada suatu topik bahasan sirkular yang berputar-putar melulu.

Mencoba mundur menjauh untuk bisa melihat secara menyeluruh, hingga jalan yang dituju benar-benar bisa terlihat jelas. Mampu memulai konstruksi ulang untuk menghadirkan solusi-solusi jitu, tidak hanya sebatas menebak dan akhirnya trial dan error ujungnya. Bagi kita yang sudah mulai jengah dan kehabisan daya, menepilah dan beristirahatlah sejenak.


No comments:

Post a Comment