Artefak
peninggalan kebudaayaan yang ada di Indonesia sangat banyak jumlah dan
macamnya. Salah satu dari peninggalan tersebut berbentuk candi. Candi pun juga
masih dibagi menjadi candi hindu dan candi budha. Kebanyakan candi-candi yang
ditemukan di Indonesia tidak diketahui nama aslinya. Kesepakatan di dunia
arkeologi adalah menamai candi itu berdasarkan nama desa tempat ditemukannya
candi tersebut. Seperti halnya candi Sadon yang berada di desa Sadon, Magetan.
Candi Sadon terletak di Dukuh Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan,
Kabupaten Magetan. Terletak sekitar 3 kilometer arah utara dari kota Magetan. Ada
pendapat yang berbeda tentang asal mula dari nama Candi Sadon. Pendapat pertama,
dinamakan Candi Sadon karena lokasinya terletak di dukuh Sadon. Menurut
keterangan para sesepuh dukuh Sadon, kata Sadon berasal dari kata Sad
(singkatan dari Asad, artinya tidak ada)
dan kata Don (sebagian dari kata Padudon, artinya pertikaian). Jadi kata Sadon
merupakan singkatan dari Asading Padudon, yang memiliki arti tidak adanya
perselisihan / pertengkaran.
Pendapat kedua, menyebutkan bahwa kata Sadon berasal dari kata Syahdu yang
memiliki arti tentram. Arti tentram ini menjurus pada ritual Religius seperti
bertapa atau meditasi yang sering dilakukan orang-orang zaman dahulu. Jadi,
Candi Sadon merupakan tempat orang-orang dahulu bertapa dan melaksanakan ritual
keagamaan lainnya.
Candi Sadon memiliki nama lain yaitu Candi Reog. Penamaan tersebut berasal
dari Kala Makara yang berjumlah dua buah. Kala makara adalah arca yang wujudnya
menyerupai reman muka raksasa (Batara Kala) yang menyeramkan, mata besar
melotot, mulut menganga dengan taring, dua tangan yang seakan menerkam, dan dua
makara menghias di kepala. Jadi, penamaan Candi Reog karena ada dua Kala Makara
yang bentuknya seperti Reog. Penduduk sekitar juga menyebut Kala Makara
tersebut dengan sebutan mbah Dhadhungawuk karena bentuknya yang ganas dan
menakutkan.
Ada juga cerita tentang penyebutan Candi Reog karena pada tahun 1948 ada
seorang tokoh kesenian reog melakukan upacara ritual di Candi Sadon untuk
memohon kelancaran pementasan reognya. Setelah itu banyak rombongan kesenian
reog lain yang melakukan upacara serupa di Candi Sadon.
Kurang lebih seperti itu ulasan singkat mengenai Candi Sadon yang saya
sadur dari beberapa sumber. Semoga memberikan manfaat dan menambah wawasan kita
akan kekayaan budaya di tanah air.
No comments:
Post a Comment