Saat melakukan perjalanan dari Pasarwajo menuju
Bau Bau kami melewati kawasan hutan lindung Tirta Rimba. Ditengah perjalanan
tiba-tiba kawan saya menghentikan motornya. Ada apa gerangan? dalam hati saya
bertanya, eh...ternyata diseberang jalan ada jenis pohon yang sangat khas, dan
dia ingin menunjukkannya kepada saya. Sardin menyebutnya sebagai “Pohon Loreng”.
Disebut Pohon Loreng, sebab sepanjang batang
pohon dari bawah hingga ke ranting-ranting, kulitnya berlurik loreng khas
tentara. Banyak yang mengira ada yang iseng sekedar mencorat-coret cat di
batang pohon, hingga menyerupai loreng tentara, namun kenyataannya, memang
tumbuh secara alamiah. Berdasarkan pengamatan saya
setidaknya terdapat 4 pohon yang bentuknya sama disekitar tempat saya berdiri.
Konon pohon ini sudah menjadi misteri warga,
sebab belum ada penelitian lebih lanjut tentang keberadaan pohon ini, yang
pasti di Sulawesi Tenggara hanya di Bau-Bau ini ada pohon loreng seperti ini,
ujar Sardin.
Dan tentunya pasti ada cerita dibalik sebuah
keunikan, ada yang menyebut bahwa pohon loreng menandakan akan memasuki kawasan
militer Yonif 725 Woroagi di Kecamatan Sorawolio, bahkan dengan cerita-cerita
mistik lainnya.
Pastinya, keberadaan pohon loreng di Bau-Bau
cukup menambah wawasan saya untuk menggali hal-hal menarik disekitar kita.
No comments:
Post a Comment