Sore hari sekitar pukul 16.00 WIB saya bersama
anak saya pergi menuju ke Kabupaten Kediri. Perjalanan kami tempuh dalam waktu
45 menit dari Kota Jombang. Tujuan kami yaitu mengunjungi salah satu bangungan
yang menjadi ikon Kota Tahu. Bangunan tersebut bernama Monumen Simpang Lima Gumul.
SLG atau Simpang Lima Gumul sejatinya merupakan sebuah persimpangan yang
menjadi titik pertemuan lima ruas jalan. Di kawasan simpang ini, dibangun
sebuah monumen yang indah dan megah dengan desain arsitektural yang konon terinspirasi
dari Monumen Arc de Triomphe di Paris. Simpang Lima Gumul secara administratif
berada di Desa Tugurejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Persimpangan jalan ini memiliki fungsi mempertemukan lima ruas jalan menuju
daerah Pare, Pagu, Plosoklaten, Gampengrejo, dan Pesantren. Kawasan ini dahulu
dikenal dengan nama Proliman.
Monumen Simpang Lima Gumul menjadi
bangunan pertama yang menyerupai landmark negara fashion tersebut. Jika Arc de
Triomphe dibangun untuk menghormati para pejuang yang bertempur dan mati bagi
Perancis dalam Revolusi Perancis dan Perang Napoleon, namun belum ada kejelasan
mengapa dan untuk menghormati siapa Monumen Simpang Lima Gumul Kediri ini
dibangun. Dalam beberapa sumber menyebutkan, bahwa didirikannya monumen ini
dikarenakan terinspirasi dari Jongko Jojoboyo, raja dari Kerajaan Kediri abad
ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di Kabupaten Kediri.
Di setiap sisi monumen anda dapat
menjumpai arca Ganesha. Arca ini adalah simbol atas Pengetahuan serta
Kecerdasan, di samping pula sebagai simbol Kebijaksanaan, Penolak Bala, dan
Pelindung. Selain itu, terdapat pahatan-pahatan relief yang menceritakan
sejarah Kabupaten Kediri.
Untuk memasuki lokasi monumen yang satu
ini, kendaraan dapat diparkir pada tempat yang sudah disediakan. Akan ada jalan
turunan yang dijadikan lokasi parkir dan disekitarnya terdapat taman kuliner.
Lalu, untuk masuk ke dalam monumen anda bisa langsung mengikuti terowongan
bawah tanah yang menuntun anda sampai ke samping Monumen Simpang Lima Gumul.
Biaya yang dikeluarkan hanya 2000 rupiah untuk jasa parkir, sangat murah kan
buat anda yang pengen merasakan foto di Arc de Triomphe buatan Indonesia ini?
Bagus pak
ReplyDelete