Destinasi
perjalanan saya kali ini yaitu ke sebuah kota yang tidak terlalu ramai dan
tenar seperti halnya kota atau kabupaten lainnya di Jawa Barat. Karena lokasinya
yang mungkin bisa dikatakan kurang begitu strategis seperti Cirebon ataupun
Ciamis. Mengapa saya mengatakan demikian?.......Karena ketika akan berkunjung
ke Jakarta, paling Anda hanya akan melewati Cirebon dan Indramayu. Begitupun
jalur selatan menuju ke Bandung. Bila akan menuju ke Bandung, biasanya Anda
akan mengambil jalur selatan melewati Ciamis, Tasikmalaya, dan seterusnya
sampai ke Bandung. Nah kota yang saya maksud adalah Majalengka.
Majalengka
adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Barat bagian timur. Berbatasan dengan
Indramayu di utara, kabupaten Cirebon dan Kuningan di timur, Ciamis dan
Tasikmalaya di Selatan, serta Sumedang di bagian barat. Bagian utara merupakan
dataran rendah, diselatan berupa pegunungan, serta di bagian timur ada gunung
Ciremai (3.076 m). Gunung tertinggi yang ada di Jawa Barat. Salah satu Gunung
yang ingin saya daki....(tapi belum kesampaian ......)
Berbicara
tentang wisata di Majalengka tentu banyak sekali tempat-tempat andalannya. Namun
hanya beberapa saja yang sempat saya kunjungi karena terbatasnya waktu. Begitu
banyak ruang taman terbuka disana yang bisa kita gunakan untuk bersantai sambil
ngobrol bersama teman, salah satunya yaitu taman dirgantara. Tepat berada di
tengah-tengah taman terdapat monumen pesawat terbang, yang konon pernah ada
pengunjung yang memotret anaknya disana lalu di dalam fotonya terdapat
penampakan anak gadis memakai baju putih dengan rambut terurai. Padahal
sebelumnya tidak ada siapa-siapa selain mereka berdua (bapak dan anak
laki-lakinya). Karena penasaran maka saya minta teman saya memotret saya
disana, dan ternyata sang gadis berbaju putih dengan rambut terurai tersebut
tidak mau menampakkan wujudnya di foto digital saya....hehe....sebenarnya
merinding juga sih.....
Selesai
menikmati malam di taman dirgantara kami lanjutkan ke sebuah warung tongseng
kambing yang cukup terkenal di Majalengka. Namanya adalah warung makan Pak oyi.....
Kami memesan tongseng dan sate kambing, dan setelah menunggu beberapa saat
pesanan kami datang, tak sabar segera ingin mencobanya, ternyata memang
maknyus......(hehe...kayak pak Bondan aja)
Sekian dulu
catatan perjalanan saya di kota Majalengka....sampai ketemu di lokasi lain yang
tentunya tidak akan kalah menariknya.....
No comments:
Post a Comment