Saat saya berkunjung di daerah Menteng Jakarta Pusat ada beberapa catatan
tujuan yang ingin saya kunjungi, salah satunya yaitu mengunjungi Masjid Agung Sunda Kelapa yang
mana merupakan masjid besar pertama di Kawasan Menteng dan juga masjid pertama
yang menerapkan perpaduan antara ibadah, perekonomian, dan pendidikan
sekaligus, terinspirasi oleh fungsi masjid yang dikembangkan pada zaman Nabi beberapa
abad silam. Dimana masjid menjadi pusat aktivitas ibadah dan sosial. Besar
ukuran masjid nya meski dalam arsitektur sederhana, dan begitu banyak
pula nama-nama besar yang tersangkut paut dengan masjid ini. Di jejeran
pengurus pun bertengger nama-nama yang tidak asing bagi rakyat pertiwi. Wajar
bila gaung aktivitas masjid ini menggema luar biasa.
Adapun alamat Masjid Agung Sunda Kelapa yaitu terletak di Jl. Taman Sunda Kelapa No. 16 Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia.
Masjid Agung Sunda Kelapa
dirancang oleh Ir. Gustav Abbas dengan konsep fleksibel tidak menggunakan
simbol-simbol masjid secara universal yang selalu di identikkan dengan kubah
dan menara menjulang sebagaimana masjid masjid timur tengah. Gustav Abbas merupakan
arsitek lulusan Insitut Teknologi Bandung, yang Karyanya
juga dapat dirasakan pada bangunan Masjid
Salman di kampus ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung. Masjid Agung Sunda Kelapa dibangun tanpa kubah,
bedug, lambang bintang-bulan, dan sederet simbol yang biasa terdapat pada
bangunan masjid. Menara yang ada pun sangat unik.
Bentuk bangunannya mirip perahu, sebagai simbol pelabuhan Sunda Kelapa tempat
saudagar muslim berdagang dan menyebarkan syariat Islam di masa lalu. Selain
itu, bentuk perahu adalah makna simbolik kepasrahan seorang muslim. Bagaikan
orang duduk bersila dengan tangan menengadah, berdoa mengharap rahmat dan kasih
sayang-Nya. Jadi ketika berkunjung ke kawasan menteng jangan lupa mampir di Masjid Sunda Kelapa.
No comments:
Post a Comment