Sekitar tahun 2017 yang lalu, saya pernah berkunjung ke Nusakambangan, sebuah pulau penjara yang dikenal sejak masa kolonial Belanda. Penjahat kelas berat dibui di pulau tersebut. Reputasi sebagai penjara superketat memang sudah melekat sejak lama.
Saya datang kesana, semata-mata hanya ingin mengetahui suasana di pulau tersebut. Dan saat kembali menyeberang ke Cilacap. Saya bisa mengambil hikmah bahwa di dalam penjara saya melihat kebebasan adalah hal yang sangat berharga.
Di lain waktu saya sempat menjenguk teman yang sedang sakit di Rumah Sakit. Sepulang dari sana, saya menyadari bahwa tidak ada yang lebih indah daripada kesehatan.
Ketika ada tetangga atau kerabat yang meninggal, kita datang untuk takziah lalu mengantarkan jenazah sampai ke pemakaman. Disitu, kita akan memahami bahwa hidup ini tidak berarti apa-apa. Karena, tanah yang kita pijak hari ini akan menjadi atap kita di esok hari.
Untuk memahami kehidupan yang sedang kita jalani, sesekali kita perlu berkunjung ke 3 lokasi yang saya sebutkan diatas, yaitu :
1. Penjara
2. Rumah Sakit
3. Lokasi Pemakaman
Untuk itu, selagi kita masih diberi waktu dan kesempatan, perbanyaklah berbuat baik, jujur dalam berkata, jangan suka menyakiti dan jangan suka menghina orang lain. Hendaklah selalu bersyukur apapun keadaan kita.
Selalu rukun dengan keluarga, teman dan tetangga, karena kita tidak tahu kapan kita akan kembali kepada Nya.
No comments:
Post a Comment