Setelah Membaca sejarah The
Great Majapahit ingin rasanya saya menulis tentang sebuah candi yang konon merupakan
pintu gerbang kerajaan Majapahit sebelah selatan. Candi tersebut bernama Candi
Arimbi. Berlokasi di Dusun Ngrimbi, Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten
Jombang, candi ini masih kokoh berdiri meski belum pernah ada pemugaran. Seluruh
bangunan candi terbuat dari batu andesit.
Candi Rimbi merupakan
candi Syiwa, diduga candi ini dibangun pada pertengahan abad ke-14, sebagai
penghormatan kepada Tribhuwana Tunggadewi Jayawisnuwardhani yang memerintah
Majapahit pada tahun 1329-1350. Dugaan ini didasarkan pada ditemukannya dua
buah arca Dewi Parwati, yang diperkirakan merupakan pencerminan Dewi
Tribhuwana. Kedua arca tersebut saat ini tersimpan di Museum Trowulan dan
Museum Nasional.
Nama Arimbi sendiri
merupakan nama salah satu tokoh pewayangan Mahabarata yakni Dewi Arimbi yang
merupakan istri dari Prabu Bima Sena atau Werkodoro, salah satu Pendawa Lima. Konon,
Dewi Arimbi yang merupakan adik dari Raja Raksasa Prabu Arimbo ini dimakamkan
di salah satu tempat di dusun tersebut, sehingga nama dusun ini dinamakan
sebagai Dusun Ngrimbi.
Sumber
lain menyebutkan bahwa candi tersebut merupakan petilasan tempat peristirahatan
anggota kerajaan Majapahit. Pendapat tersebut bisa jadi benar sebab, suasana
yang sejuk di tempat tersebut memberikan kenyamanan bagi anggota kerajaan ketika
berada di lerang Gunung Anjasmoro.
No comments:
Post a Comment