Satu lagi keindahan alam yang berada di desa Gunung Ronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang yang ingin saya tampilkan. Pada hari minggu tanggal 08 Juni 2014 saya berkesempatan mengunjungi kota dingin Malang. Tujuan kami berangkat kesana untuk takziah ke ibu mertua salah satu anggota Tim Wiyak Bumi Wiyak Langit yang meninggal dunia. Perjalanan saya tempuh sekitar 3 jam dari kota Lumpur Sidoarjo. Setelah acara takziah selesai kami sempatkan menuju ke salah satu obyek wisata yang menurut saya masih alami dan belum terawat dengan baik. Nama obyek wisata ini adalah Sumber Jenon.
Kami berangkat menuju ke sana masih pagi, jadi belum banyak pengunjung yang datang. Kesan yang saya tangkap adalah suasana yang masih mistis dan angker. Seperti biasa saya langsung keliling dan mengambil beberapa gambar untuk saya dokumentasikan. Di ujung sebelah timur masih ada sisa sesaji yang sepertinya baru saja orang menaruh disitu. Teman saya yang asli orang sana lalu bercerita tentang beberapa hal mistis yang pernah terjadi di sekitar Sumber mata air ini.
Adapun Sejarah
Sumber Jenon yang sempat saya gali dari beberapa sumber informasi yaitu konon pada tahun 1818, Rantung Wirogati yang merupakan Perwira
Kerajaan Mataram. Bersama sang istri yang bernama Irogat, Rantung mengungsi ke
kawasan ini. Kejadiannya paska peperangan. Tujuannya untuk menyelamatkan diri.
Ditempat itu keduanya lantas bertahap hidup. Keduanya kemudian bercocok tanam
dengan hasil tani yang melimpah. Saat musim kemarau (Paceklik) tiba, hasil
tanamannya tak mendapatkan irigasi yang cukup. Akhirnya semua tanaman mati.
Sementara, persediaan makanan sudah semakin menipis. Akhirnya Rantung Wiragati
pamit pada sang istri untuk mencari pengairan. Dan bertapalah Rantung Wirogati
di atas Gunung harimau di bawah Curah Pohon Jenu (pohon kuno). Dalam pertapaan
tersebut tiba-tiba bertiup angin kencang. Tiupan itu lantas menyumbangkan pohon
Jenu ke dalam ledukan Tanah. Bongkahan pohon tersebut mengeluarkan sumber air
yang begitu deras sehingga menggenangi ledukan tanah. Konon batang pohon Jenu
tersebut berubah menjadi Naga yang bila ditusuk dapat mengeluarkan darah. “Setelah
kejadian itulah sumber itu diberi nama Sumber
Jenon,”
Maaf sebelumnya, saya mau tanya, dijelaskan sebelumnya kalau daerah tersebut merupakan legenda Rantung Wirogati itu berasal dari kerajaan mataram. kalau boleh tahu, tokoh ini berasal dari kerajaan mataram islam apa mataram kuno?
ReplyDeleteterima kasih