Saat pertama
kali mejejakkan kaki di Sidareja ada panggilan yang hangat menyapa saya “Priwe
kabare Kang ...?”, ternyata teman saya datang dari sebelah pintu masuk Stasiun
Kereta, panggilan ini adalah sapaan khas
daerah Sidareja yang biasa dilakukan kalau baru pertama ketemu. Sidareja adalah sebuah Kota Kecamatan di
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia.
Sidareja berada di jalur lintas selatan, serta jalur kereta api lintas
selatan.
Sidareja sebuah kota kecil yang menyimpan banyak cerita legenda, salah satunya adalah adanya Kemamang. Pertama kali saya membaca cerita itu sangatlah penasaran. Yang tertanam dalam pikiran saya adalah apakah benar ada makhluk tersebut. Dari beberapa referensi cerita yang sempat saya baca "Konon
sekitar tahun 1970-an di pesawahan yang letaknya tidak terlalu jauh dari
stasiun kereta api Sidareja. Lebih tepatnya pesawahan ini terletak sekira 500
meter ke arah barat dari stasiun Sidareja. Di sekitar pesawahan tersebut sering
muncul mahluk misterius "kemamang". Bentuk yang dapat dilihat secara kasat mata
berbentuk kilatan api berwarna merah kuning kemerahan. Lebih tepatnya seperti
obor yang dipakai pada acara pembukaan olimpiade. Mahluk yang muncul secara
misterius ini hampir setiap malam berada di sekitar Temiang. Temiang adalah
sebuah daratan atau gundukan tanah yang berada di sekitar pertengahan
pesawahan. Ketika
tahun 1970, wilayah Sidareja masih sangat tertinggal dengan keadaan alam yang
asri, belum tersentuh pembangunan yang memadai dan belum memiliki jaringan
listrik. Dengan kondisi seperti ini membuktikan bahwa kenampakan mahluk
misterius yang bernama kemamang ini hampir dipastikan memiliki kebenaran.
Alasannya di sekitar wilayah pesawahan tersebut belum ada penerangan listrik
sehingga sangat tidak mungkin jika kenampakan mahluk misterius tersebut sebuah
halusinasi pembiasan cahaya lampu".
Dari cerita yang ada tersebut, saya mencoba mengkonfirmasi ke beberapa teman, dan alhasil teman saya malah belum pernah mendengar cerita tersebut. Bagi saya benar
tidaknya keberadaan mahluk tersebut tidak akan mempengaruhi iman dan percaya
kita kepada Tuhan yang telah menciptakan manusia sebagai mahluk yang mulia. Sebagai
mahluk mulia yang memiliki akal, pikiran yang sehat tentunya tidak mudah
mempercayai segala sesuatu yang belum tentu kebenarannya.
Demikian cerita dari saya, hanya sekedar
corat coret kepingin mamerna Sidareja men terkenal nang dunia maya, minimal ya wong Sidareja ngerti wilayahe dewek karo apa bae sing terjadi nang Sidareja.
Salam dari Nyong....
No comments:
Post a Comment