Monday, 10 August 2020

Pemahaman Tentang Empan Papan


Ada sesuatu yang ingin saya tulis terkait filosofi Jawa yang sudah mulai jarang terdengar dalam kehidupan kita sehari-hari yaitu pemahaman tentang "Empan Papan" dimana artinya suatu sikap atau laku perbuatan orang yang bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya dan pada saat dan kondisi yang tepat.

Sebagai contoh yang bisa saya sebutkan diantaranya :

Bahwa kita sepenuhnya berhak atas sebuah kegembiraan, itu benar. Kemudian, apakah kita boleh melompat-lompat dan berteriak dengan keras ketika ada orang sakit di situ?

Bahwa ketika lapar kita bisa makan dengan leluasa, apakah berarti kita boleh makan di area bandara dengan menggelar tikar?

Bahwa ketika kita memiliki sepatu yang sangat mahal, apakah kita bisa memakainya dengan cara mengalungkan di leher?

Bahwa ketika melihat postingan di sosmed yang rasa-rasanya menampar kita, apa ya benar postingan itu sangat khusus ditujukan kepada kita saja?

Hal ini diperlukan untuk lebih mudah melihat fenomena apapun dalam kehidupan. Semua ada takarannya. Semua ada tempatnya.

Salah satu takaran itu adalah produk budaya, termasuk bahasa lokal, situasi kondisi sosial dan budaya masyarakat.

Semoga bermanfaat.....










 

 

No comments:

Post a Comment