Wednesday, 2 October 2019
Berhenti sejenak di Kabupaten Sidenreng Rappang
Setelah berkendara melewati medan berkelok disertai tanjakan dan turunan sejauh 70 KM dari Kabupaten Enrekang, akhirnya saya memasuki Kabupaten Sidenreng Rappang atau yang sering di singkat dengan nama "Sidrap".
Sebuah daerah yang konon demokrasi menjadi sesuatu yang sangat penting sejak dahulu kala, salah satu contohnya adalah penolakan diskriminasi gender di daerah ini.
Perbedaan gender tidak menjadi masalah, khususnya bagi kaum wanita untuk meniti karier sebagaimana layaknya kaum pria. Buktinya, adalah emansipasi wanita sudah ditunjukkan dengan seorang perempuan yang menjadi rajanya, yaitu Raja Dangku, raja kesembilan yang terkenal cerdas, jujur, dan pemberani. Wanita yang kemudian dikenal sukses menjalankan roda pemerintahan di zamannya.
Kabupaten ini sebelah barat berbatasan langsung dengan Kabupaten Parepare yang akan menjadi tujuan saya selanjutnya.
Agar ada kenangannya saya sempat mengambil dokumentasi di salah satu icon daerah tersebut yaitu Monumen Bambu Runcing di Rappang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment