Alkisah berawal saat saya bersama beberapa kawan
sedang makan malam disebuah rumah makan Ayam Bakar Taliwang di Jl. Karawitan
Bandung tepatnya pada tanggal 02 Juli 2015 pukul 20.00 WIB. Mobil yang kami
kendarai kami parkir tepat didepan rumah makan tersebut, hal ini sengaja kami
lakukan agar mudah mengawasi apabila terjadi apa-apa. Selesai makan kami
kembali ke mobil dan bermaksud untuk melanjutkan perjalanan, ternyata alangkah
terkejutnya kami saat kami dapati mobil yang kami kendarai tadi telah dipecah
kaca bagian samping belakang yang mana lokasi pecahnya kaca berseberangan
dengan pantauan kami, bergegas kami mengecek kedalam mobil ternyata tas ransel
beserta isinya yang kami simpan di dalam mobil dengan keadaan terkunci tadi telah
lenyap. Padahal tas tersebut berisikan laptop, kamera dan semua data-data
penting saya.
Dalam hati saat itu berkecamuk perasaan sedih,
nyesel, marah, bingung dan semua bercampur menjadi satu. Hampir-hampir saya
tidak bisa berfikir realistis. Sepanjang perjalanan pulang masih saja perasaan
itu menghantui. Sampai pada suatu saat saya bisa berfikir tenang dan disitu
barulah saya menyadari bahwa kejadian ini pastilah ada hikmahnya. Saya yakin
Allah sedang menguji saya untuk belajar ikhlas.
alah hati masing-masing individu yang memiliki dan menggunakan ilmu ini,
itupun belum tentu 100% pas. Hanya Tuhan yang paling benar mengukur keikhlasan
seseorang.
Kalau mengutip
tulisan Andri Wongso yang disadur dari buku “Sepatu Dahlan Iskan” sebagai
berikut :
Jika semua yang kita kehendaki terus kita
MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR
Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR.
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR
Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR.
Seorang yang dekat dengan Tuhan, bukan
berarti tidak ada air mata.
Seorang yang taat pada Tuhan, bukan
berarti tidak ada kekurangan
Seorang yang tekun berdoa, bukan berarti
tidak ada masa sulit
Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya
atas hidup kita, karena Dia tahu yang tepat untuk memberikan yang terbaik.
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat
itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN
Ketika usahamu dinilai tidak penting,
maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN
Ketika hatimu terluka sangat dalam..,
maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN.
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat
itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka
saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN
Ketika kamu harus membayar biaya yang
sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang
KEMURAHAN HATI.
Mungkin ini sekelumit cerita yang bisa
saya tulis ulang, semoga bermanfaat baik untuk saya pribadi dan siapapun yang
membacanya, dan semoga bagi para pelaku kejahatan segera diberikan petunjuk untuk
segera kembali kejalan yang benar yaitu jalan yang diridloi Allah SWT.....Aamiin......
No comments:
Post a Comment