Wednesday, 26 June 2019
Pisang Mulut Bebek Kenikmatan yang dibalut Kesederhanaan
Siang itu, saya memutuskan untuk rehat sejenak di pinggiran pantai sambil menikmati birunya laut Halmahera Utara. Disini tidak hanya tempatnya saja yang menarik, terdapat warung makan dengan menu makanan yang dijual tergolong unik dan layak untuk dicoba. Salah satu yang terkenal dari tempat ini adalah sajian Pisang Goreng Mulut Bebek.
Pisang jenis ini memang pisang asli khas dari Maluku Utara. “Pisang Bebe”, begitulah masyarakat lokal menyebut buah pisang berbentuk mulut bebek ini. Bentuknya yang tipis dan memanjang memang menyerupai paruh bebek dan inilah sebab pisang ini dinamakan Pisang Mulut Bebek hingga kini.
Bukan cuma bentuknya yang unik, makanan yang disajikan dari pisang ini pun cukup menarik. Pisang Mulut Bebek yang masih setengah matang dikupas dan diiris tipis memanjang, kemudian digoreng di minyak dengan tingkat panas tertentu. Setelah pisang ini nampak cukup renyah, pisang akan ditiriskan. Sepintas memang menyerupai keripik pisang, namun kita akan merasakan perbedaannya ketika disajikan. Bahan pelengkap sajian Pisang Goreng Mulu Bebek adalah sambal colo-colo yang terkenal dari Maluku Utara.
Saya akhirnya mencoba gigitan pertama menu pisang goreng ini dengan sambal colo-colo pelengkapnya. Ternyata rasanya luar biasa nikmat, rasa pisang yang tidak terlalu manis sangat cocok dengan nikmatnya sambal olahan asli Maluku ini.
Satu porsi Pisang Goreng Mulut Bebek ini hanya seharga 10.000 rupiah saja dan dapat dinikmati oleh dua orang. Saya memesan satu porsi beserta minuman pelengkap yang berupa rebusan air jahe dan gula merah. Minuman hangat khas Maluku ini bernama Gurakka. Minuman ini merupakan “jodoh” dari Pisang Goreng Mulut Bebek yang sebelumnya sudah saya nikmati.
Sajian sederhana namun begitu nikmat ini memberikan kesan tersendiri bagi saya tentang kehidupan di Maluku. Ternyata, kenikmatan tidak harus dibeli dengan harga yang mahal dalam balutan kemewahan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment